Engine oil berfungsi untuk melumasi. Komponen - komponen engine yg bergesekan, agar terlindung dari ke ausan logam dan berfungsi juga untuk menyerap panas dari komponen engine yg bergesekan..
Agar kinerja dari engine oil ini sempurna, maka diperlukan pompa oli agar oli bisa bersirkulasi dengan baik.. Dan berapa tekanan yg diperlukan agar sirkulasi oli berjalan dengan baik..? Di situlah perlunya indikator tekanan pada speedo, agar driver bisa tau kinerja pompa oli...
Berapa tekanan oli disaat engine masih dingin dan viscositas oli masih bagus..
Berapa tekanan oli saat idle, ketika engine sudah panas dan oli menjadi encer.
Indikator oli mati, oli muncrat ditutup oli, tapi suara mesin kaya singer, kasar.. Kenapa.?
Karena kita ga tau tekanan Olinya berapa Kpa, sesuai ga dengan karakteristik engine nya..
Dari indikator oli ini kita bisa mengetahui hal-hal sebagai berikut :
- Oli tidak cocok, tekanan oli drop Filter mampet, tekanan oli drop
- Celah metal jalan/metal duduk sudah aus, tekanan oli juga drop...
- Temperatur engine terlalu panas, tekanan oli juga drop..
- Indikator oli ini juga memberikan input ke ECU, bilamana tekanan masuk redzone, maka ECU menyalakan warning Light Check Gage,
- agar driver segera berhenti dan memeriksa kondisi engine nya, bisa lanjut atau di Derek, misalkan oli bocor deras, Check Gage nyala..
Bagaimana cara memeriksa indikator oli yg masih bekerja normal selain cek sensor oli?
ReplyDelete