Kumpulan artikel mobil Opel / Chevrolet Blazer, Masalah, Tips, Modifikasi, dan Kumpulan artikel Otomotif lainnya

Friday, 13 June 2014

GEJALA KERUSAKAN PADA SISTEM AC MOBIL


Untuk meningkatkan kenyamanan mengemudi, AC mobil merupakan satu keperluan primer yang harus ada dan berfungsi dengan baik. Terutama bagi Anda yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, suhu pada siang hari lebih dari cukup untuk bikin keringat bercucuran. Di tambah lagi saat kita terjebak keadaan macet, akhirnya udara panas yang keluar dari mesin mobil semakin meningkatkan pentingnya  sistem ac di dalam mobil.

Tetapi, seperti komponen kendaraan lain, pendingin kabin kendaraan berbentuk AC pastinya perlu perawatan spesial. Dengan demikian, komponennya terus awet serta dapat keluarkan suhu yang senantiasa terjaga.
beberapa jenis gejala kerusakan, antara lain: kurangnya refrigeran, refrigeran yang tidak
bersirkulasi, dan lain-lain.
anda dapat memahami mekanisme mengatasi masalah-masalah tersebut.



A. kurangnya refrigeran
pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut:
   a. udara yang keluar dari sistem pendingin tidak terlalu dingin.
   b. pada kaca pengintai di dryer terlihat banyak gelembung.
   c. Pemeriksaan pada manifold gauge:
     - pengukur tekanan rendah: 0,77 kgf/cm2 (11 psi, 78 kpa)
     - pengukur tekanan tinggi: 8 kgf/cm2 (114 psi, 882 kpa)

Kemungkinan penyebabnya: terdapat kebocoran pada siklus pendinginan.
Pemecahannya: periksa kebocoran dengan menggunakan detektor kebocoran dan perbaiki.

B. Pengisian refrigeran berlebihan
pada kondisi ini, terlihat gejala sebagai berikut.
   a. Pendinginan tidak maksimum.
   b. Pemeriksaan pada manifold gauge:
      - Pengukur tekanan rendah: 2,5 kgf/cm2 (36 psi, 245 kpa)
      - Pengukur tekanan tinggi: 20 kgf/cm2 (248 psi, 1.961 kpa)
Kemungkinan penyebabnya:
a. Pengisian refrigeran terlalu berlebihan.
b. Kondensor tidak bekerja dengan baik.
c. Kopling fluida kipas radiator mengalami slip.
d. Tali kipas kompresor kendor.

C. terdapat udara didalam siklus
pada kondisi ini, terlihat gejala sebagai berikut.
   a. Ac tidak terlalu dingin.
   b. Pemeriksaan pada manifold gauge:
      - Pengukur tekanan rendah: 2,5 kgf/cm2 (36 psi, 245 kpa)
      - Pengukur tekanan tinggi: 23 kgf/cm2 (327 psi, 2.256 kpa)
kemungkinan penyebabnya:
a. Ada udara didalam siklus pendingin
Pemecahannya:
a. Periksa kotoran oli dan jumlahnya.
b. Bila oli berwarna hitam (kotor), bersihkan dengan minyak tanah dan semprot dengan kompresor angin.
c. Lakukan penyedotan kevakuman kembali
d. Ganti receiver

D. Terdapat uap air di dalam siklus
pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut.
a. Kadang dingin kadang tidak.
b. Pemeriksaan pada manifold gauge:
   - Pengukur tekanan rendah: 50 cmhg (0,67 kgf/cm2)
   - Pengukur tekanan tinggi: 7-15 kgf/cm2
Kemungkinan penyebabnya:
a.Pada expansion valve terjadi penyumbatan oleh gumpalan es.
Pemecahannya:
a. ganti receiver/dryer
b. lakukan pemompaan kevakuman untuk membuang uap air.
c. perhatikan jumlah refrigeran yang sesuai sewaktu pengisian dilakukan.

E. refrigeran tidak bersirkulasi
pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut.
a. Ac tidak dingin
b. Pemeriksaan pada manifold gague:
  - Pengukur tekanan rendah: 76 cmhg (sangat rendah)
  - Pengukur tekanan tinggi: 6 kgf/cm2 (85 psi/588 kpa)
Kemungkinan penyebabnya:
a. Pada expansion valve terjadi penyumbatan.
Pemecahannya:
a. lepas expansion valve, bersihkan dan tes. bila sudah rusak, ganti dengan yang baru.
b. Ganti receiver/dryer.
c. Perhatikan jumlah refrigeran yang sesuai pada saat dilakukan pengisian.

F. Expansion valve tidak bekerja dengan baik
pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut:
a. Ac kurang dingin.
b. Pemeriksaan pada manifold gauge:
   - Pengukur tekanan rendah: 2,5 kgf/cm2 (36 psi atau 245 kpa)
   - Pengukur tekanan tinggi: 19-20 kgf/cm2 (270-264 psi atau 1.863-1.961 kpa)
Kemungkinan penyebabnya:
a. Expansion valve rusak atau pemasangan heat sensitizing tube salah.
b. Penyetelan aliran tidak baik.
c. Terlalu banyak refrigeran dalam bentuk cair pada evaporator
Pemecahannya:
a. periksa pemasangat heat sensitizing tube.
b. periksa expansion valve. bila rusak ganti dengan yang baru.

G. Tidak ada kompresi pada kompresor
pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut.
a. Ac tidak dingin
b. Pemeriksaan pada manifold gauge:
   - pengukur tekanan rendah: terlalu tinggi
   - pengukur tekanan tinggi: terlalu rendah
Kemungkinan penyebabnya:
a. kompresor rusak
b. katup kompresor rusak
Pemecahannya:
a. bongkar dan perbaiki kompresor
b. ganti kkompresor dengan jenis dan kapasitas yang sama.

Semoga Bermanfaat....

Socializer Widget By Blogger Yard
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar:

Post a Comment