Kumpulan artikel mobil Opel / Chevrolet Blazer, Masalah, Tips, Modifikasi, dan Kumpulan artikel Otomotif lainnya

Monday, 15 September 2014

Mengetes Nissan X-Trail Terbaru yang akan Masuk ke Indonesia



Nissan X-Trail terbaru akan hadir dengan perubahan total. Selain penampilannya yang terlihat lebih modern, mesin dan sasis baru pun siap memberi rasa berkendara yang lebih baik dari pendahulunya.

Model terbaru nanti tetap mengandalkan 2 pilihan mesin; 1.997 cc dan 2.498 cc dengan 4-silinder tanpa pilihan transmisi manual. Transmisi tanpa roda gigi alias CVT generasi terbaru menjadi satu-satunya transmisi yang digunakan Nissan X-Trail.

Unit yang kami tes di Jepang (16/6) menggunakan mesin berkode MR20DD yang serupa dengan Nissan Serena terbaru bertenaga 147 dk dengan torsi maksimal 207 Nm di 4.400 rpm. Mengadopsi 7-seater, X-Trail memiliki berat 1.510 kg atau lebih berat 70 kg dari model 5-seater.

Salah satu keunggulan yang kami rasakan pada generasi terbaru ini adalah penggunaan teknologi Active Engine Brake. Kendala minim engine brake yang kerap terjadi pada transmisi otomatis akan tereduksi dengan penerapan fitur ini. Bahkan teknologi ini akan membantu ketika pengemudi mengubah arah secara tiba-tiba. Dengan mengaktifkan salah satu rem di mobil, komputer akan berusaha untuk mereduksi kecepatan dan menjaga arah mobil agar lurus kembali.

Tak hanya itu, Line Departure Warning (LDW) akan memberi peringatan via suara saat pengemudi berpindah jalur di jalan lurus. Alhasil, pengemudi perlu menyalakan sein agar peringatan tidak bekerja.

Meski tak ada modul untuk mengujinya, Nissan turut menyematkan fitur Emergency Brake. Jadi, saat sensor mendeteksi ada benda di depan mobil dengan jarak yang cukup dekat, maka komputer akan langsung mengaktifkan sistem rem sebelum pengemudi menyadarinya.

Filosofi kenyamanan yang selalu diterapkan Nissan dalam merilis produk tetap dipertahankan. Hal ini sangat terasa pada sistem suspensi yang terasa lembut ketimbang kompetitornya. Pun begitu dengan tidak tersedianya sport mode dan paddle shift di transmisi yang bertujuan agar rasa berkendara halus tercipta. Wajar bila kami merasakan X-Trail terbaru ini seakan kurang bertenaga. Transfer tenaga mesin yang begitu halus, tak memberi dampak G-force yang dirasakan pengemudi dan penumpang.
Apalagi engineer Nissan telah mengembangkan generasi terbaru CVT dengan mereduksi gesekan di transmisi hingga 40%. Desain belt dan spesifikasi oli baru serta memperkecil pompa menjadi cara untuk memberi kehematan yang lebih irit 10% dari pendahulunya.

Keunggulan yang tidak dimiliki kompetitornya adalah penerapan kamera 360° untuk kemudahan saat parkir dan pintu bagasi elektrik dengan sensor bayangan. Jadi Anda dapat membuka bagasi tanpa perlu bersentuhan dengan tombol di remote atau mobil. Meski menurut kami, Nissan perlu memberi edukasi mengingat fitur ini lebih familiar diterapkan pada segmen mobil yang lebih mewah.

Bertambahnya wheelbase 75 mm menjadi 2.705 mm berdampak pada kenyamanan dan kelegaan kabin. Sayangnya, saat kami duduk di bangku baris ketiga, sepertinya Nissan hanya memberi x-tra row agar mampu mengangkut 7 orang. Legroom terbatas dan tidak dilengkapi saluran AC menjadi keluhan saat berada di baris ini.




SPECSIFIKASI NISSAN X-Trail 

Nama 1.997 cc 4 Slinder, 147 dk
Torsi Maksimum 207 Nm/4.400 rpm
0-100 KM/Jam N/A
Komsumsi BBM 16,4 KM/I (Klaim)
Transmisi CVT/FWD
P x L x T 4.640 x 1.820 x 1.715 mm
Wheelbase 2.705 mm
Ground Clearance N/A
Ukuran Ban 216/60 R17
Harga Rp. 395 Juta

* Sumber : http://test.autobild.co.id/

Socializer Widget By Blogger Yard
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar:

Post a Comment