E Supercharger..
Pabrikan Perancis dg brand Valeo mendisain e-supercharger untuk menggantikan sistim supercharger conventional yg masih mengikuti putaran engine yg hanya dapat dirasakan pada putaran bawah dan tengah yg lebih responsif...
Sistem elektrik supercharger mengganti metode lama turbo/supercharger yg memaksa hawa masuk semakin banyak kedalam area bakar hingga daya yang dihasilkan jadi semakin besar.
Saat tidak digunakan, turbin yang bertugas memompa udara dan bahan bakar ke silinder tetap berputar 10.000 rpm. Dengan begitu lag dipangkas semakin kecil. Jadi.. kapanpun pengemudi menginjak pedal gas, tenaga selalu tersedia...
Sedikit cerita :
TURBOCHARGER dan SUPERCHARGER adalah perangkat terpisah pada mesin yang berguna untuk meningkatkan pasokan udara yang dibutuhkan oleh mesin dalam proses pembakaran. Dengan kata lain kedua perangkat ini merupakan kompresor turbin yang menghisap udara dari luar dan menekan udara tadi ke saluran intake manifold mesin. Perbedaan diantara keduanya ada pada sumber penggerak putaran turbin.
Turbocharger atau yang akrab disebut turbo memiliki dua turbin yang terhubung dalam satu poros. Turbin sekunder berfungsi sebagai 'kincir' penggerak yang tenaganya diambil dari 'tiupan' udara sisa pembakaran mesin. Kincir inilah yang berfungsi memutar turbin kompresor utama.
Karena dapat bergerak bebas, turbin kompresor ini dapat berputar hingga lebih dari 70.000rpm dan dapat menghasilkan tekanan udara yang sangat besar. Oleh karena itulah perangkat ini diberi katup by pass agar tekanan udara yang dihasilkan tidak berlebihan...
Btw kelemahan supercharger konvensional dengan Drive belt, dia itu membebani ⅓ power engine.. Sangat cocok untuk engine besar misal Vortec V8 5200 Cc..
0 komentar:
Post a Comment